Syair Cintaku, sebuah pesan sederhana untuk kamu. Dengan harapan semoga sampai kepadamu :)

Pena Tuhan

| Minggu, 09 Mei 2021 | |

Pada tanggal 25 Januari 1998, telah terlahir bayi laki-laki malang yang diperkirakan bakal jadi tontonan orang-orang. Bayi yang terlahir premature ini membuat keluarga dan saudara-saudaranya enggan untuk melihatnya. Namun seiring berjalannya waktu, bayi ini akan berwujud manusia seutuhnya. Meski begitu, dipagi yang cerah dengan diiringi oleh nyanyian burung-burung, alam semesta pun bergembira atas kelahirannya.


Kelak bayi laki-laki ini akan mengalami kesulitan dalam hidupnya. Di usianya yang masih sangat kecil, bayi laki-laki ini akan kehilangan kasih sayang dari orang-orang yang tersayang. Bayi laki-laki ini hidup dan besar dengan kekurangan kasih sayang yang seharusnya didapatkannya. Hidupnya tak karuan, dan tak tau arah tujuan hidupnya. Bayi laki-laki yang sangat kesepian ini selalu merasa putus asa, dan menganggap bahwa dunia ini tak adil, karena selalu tidak berpihak kepadanya.


Hingga akhirnya, bayi laki-laki ini akan bertemu dengan seorang gadis yang dapat mengubah arah hidupnya. Meskipun awal kebersamaan mereka itu selalu mendapatkan pertentangan dan rintangan, tapi mereka bisa menghadapinya bersama. Mereka berdua mampu membuktikan bahwa mereka bisa jadi lebih baik dan bahagia. Bersama dengan sang gadis itu, bayi laki-laki ini berhasil mengembalikan kejayaan leluhurnya. Dan ramalan itu pun terbukti kebenarannya. Sang leluhur yang berwujud macan putih itu tersenyum gembira melihat kebahagiaan cucunya.


26 Ramadhan 1418 H, hari kelahiran anak dalam ramalan. Dan tepat hari kemarin, tanggal 26 Ramadhan 1442 H, anak dalam ramalan itu genap berusia 24 tahun menurut kalender islam. Namun, anak dalam ramalan itu masih belum menemukan jati dirinya, dia masih ingin menikmati masa-masa muda dengan sebaik mungkin. Menurutnya, masa muda tidak akan selamanya. Dia meyakini jika dalam hidup akan mengalami proses secara bertahap untuk menjadi manusia yang semakin lebih dewasa lagi.


Bukan hanya usia yang semakin dewasa, tapi tanggung jawab juga akan semakin besar, dan tujuan hidupnya di dunia ini juga akan semakin jelas. Memang masih belum ada yang menanyakannya kapan dia akan menikah, namun dia merasa dimasa yang akan mendatang, dia akan mempunyai tanggung jawab untuk keluarga yang dia bina nanti. Memang seperti itulah hakikatnya sebagai laki-laki. Harapannya di usianya saat ini sangat sederhana. Semoga kesehatan, kebaikan, kebahagiaan, keberkahan, kelancaran, serta keselamatan selalu menyertainya, keluarganya, dan orang-orang terdekatnya.


Dia juga tidak mengharapkan hadiah yang macam-macam. Dia hanya ingin melihat senyuman dari seorang gadis yang ditakdirkan untuk bersamanya. Baginya itu adalah hadiah yang paling terindah yang ada di dunia ini. Dalam setiap doanya, selalu disisipkan doa untuk sang gadis yang akan mendampinginya nanti. Dia berharap agar sang gadis bidadari surganya itu selalu diberkahi dan bahagia selalu dalam hidupnya, baik sebelum bertemu, ataupun setelah bertemu dengan anak dalam ramalan itu.


PENA TUHAN adalah sebuah catatan yang ditulis oleh Tuhan melalui tangannya menjelang dilahirkannya Manusia di Dunia. Catatan ini berisi tentang seperti apa kehidupan manusia yang terlahir di dunia dari awal kelahirannya, sampai dengan kematiannya. Tentunya dicatatan ini, tertulis juga tentang Romansa Perjuangan dan Takdir Cinta dari manusia tersebut. Dan salah satu tulisannya bercerita tentang kisah, "ANAK DALAM RAMALAN & SANG GADIS". Kisah Cinta dari dua sejoli yang sudah disatukan oleh Tuhan di Akhirat, namun harus memulai petualangan hidup dan cintanya kembali dari awal lagi di Dunia.

edit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama

Pesan Cinta untukmu yang tak pernah Tersampaikan.... Kau tak perlu cantik, Kau hanya perlu menjadi dirimu, Maka aku Jatuh Cinta. #SyairCintaku

© Design KakMans · 1998 · Pattern Template by Anak Adam Management · © Content SYAIR CINTAKU