Syair Cintaku, sebuah pesan sederhana untuk kamu. Dengan harapan semoga sampai kepadamu :)

Tak Ada Alasan

| Sabtu, 10 April 2021 | |

Masih membahas tentang alasan. Di kampus pun demikian, gua juga memiliki seseorang yang gua jadikan sebagai alasan gua. Fyi, sebelum gua kuliah dikampus gua saat ini, gua pernah kuliah ditempat lain. Hanya saja baru berjalan setahun, gua memutuskan untuk keluar. Why? Alasan lainnya mungkin gua pernah membahas di blog gua yang lama. Tapi, alasan utamanya karena disitu gua tidak menemukan alasan atau motivasi gua untuk bertahan. Setahun bagi gua itu adalah waktu yang lama. Selama setahun pula gua tidak menemukan alasan itu. Memang uang terbuang sia-sia. Penyesalan? Mungkin. Namun kenyamanan gua itu juga penting dan harus diutamakan. Egois? Tidak kok.
 
Tak lama gua keluar, gua mendaftar dikampus gua saat ini. Alhamdulillah, gua bisa bertahan sampai semester akhir ini. Karena apa? Karena gua menemukan alasan untuk bertahan. Awalnya memang butuh adaptasi yang serius. Mencoba akrab sana sini, meski gua gak dapat feelnya, dan terkesan terpaksa. Sampai akhirnya dipertengahan tahun 2018, gua menemukan orang itu. Sejak pertama kali gua melihatnya, sejak kelas gua dan dia digabung, gua langsung memilih dia sebagai alasan itu. Ada sesuatu yang terpancar darinya sejak pertemuan pertama itu. Dia adalah.... Ahh tentu kalian juga sudah mengetahuinya.
 
Mengaguminya secara diam, itu sudahlah menjadi kebiasaan gua. Dia begitu berbeda, dan dia begitu spesial dimata gua. Semangat dia adalah motivasi tersendiri buat gua. Awalnya gua hanya diam-diam saja mengaguminya. Hingga akhirnya ada yang menyadari akan hal itu. Biarlah, gua gak mempermasalahkan itu semua kok. Hahaha, dasar memang gua seorang #PecundangSejati. Tapi gua takut, gua takut dia merasa terganggu akan hal itu. Sehingga menimbulkan jarak antara gua dan dia. Sebenarnya bukan dia sih, gua yang selalu menjaga jarak pada dirinya. Agar gua tetap berada dijalan semestinya, dan tidak berekspektasi berlebihan.
 
Setiap ada tugas, gua selalu menjadikan dia sebagai patokannya. Jika dia bisa, maka gua juga harus bisa dong. Begitupun juga dengan skripsi yang gua ambil ini, gua jadikan dia sebagai tolak ukurnya. Bahkan, gua memilih konsep yang sama seperti dirinya, agar bisa menyeimbanginya. Namun, ada sebuah pengumuman, yang menyatakan bahwa dia tidak bisa lanjut skripsi. Sebab masih ada nilai yang belum memenuhi syarat. Wtf? Mengetahui itu, mood gua langsung hancur seketika. Tanpa sadar, air mata pun menetes dari mata gua. Kok bisa? Memang benar dia ada nilai yang kurang. Dan kemungkinan itu salah input. Sebab sebelumnya beberapa teman gua juga ada yang nilainya salah input. 

Bedanya, kenapa yang lain selalu dipush sama dosen, selalu diingati. Sedangkan dia, tidak sama sekali. Dari awal sampe saat ini, dia lancar-lancar aja. Tapi kenapa beberapa hari saja sebelum sidang awal, nama dia baru disebut? Sengajakah itu dosen? Begitu mudah mematahkan seseorang. Gak bisa dijelaskanlah perasaan dia seperti apa. Gua aja yang mengetahui itu syok berat, apalagi dia? Pasti terpukul banget. Emang dari awal dia merasa aman-aman aja, tapi kenapa baru di notice ketika mendekati sidang awal itu? Dan lagi gua juga mendapat kabar, dia sengaja resign dari kerjaannya demi fokus menyusun skripsi. Dia ingin lulus tepat waktu, tahun ini. 

Entahlah, gimana kacau dan hancurnya perasaan dia setelah mengetahuinya, gak sanggup untuk membayangkannya. Gua juga gak bisa berbuat apa-apa untuknya, karena gua bukan siapa-siapa. Andaipun bisa ditukar, gua bersedia menukar nilai gua dengan nilainya, agar dia bisa lulus tahun ini. Gua selalu mendoakan yang terbaik untuknya. Gua harap, masih ada kesempatan buatnya untuk lulus bersama. Seperti halnya bayangan gua selama ini, melihat senyum bahagianya pakai toga diwisuda nanti, itu menurut gua adalah perpisahan yang sangatlah epik, sempurna dan berkesan sekali. Intinya dia harus tetap bersemangat. Boleh sedih, tapi jangan berlarut-larut. Gua yakin dia bisa kok, karena memang seperti itulah dia yang gua kenal. Apapun nanti, gua harap itu memang yang terbaik untuknya.
 
Hari ini, 10 April 2021 adalah sidang hasil KKN. Dikampus gua ada 4 sidang. Sidang KKN awalnya, dan sidang skripsi nanti akhirnya. Mungkin, hari ini adalah hari terakhir gua melihatnya dikampus, dan gua gak sanggup jika harus melihat dirinya. Entahlah, setelah ini gua bisa melanjutkan skripsi gua atau tidak. Karena alasan gua untuk itu, telah diambil begitu saja. Rasanya, tidak mungkin gua bisa melanjutkan itu semua. Bisa lanjut atau tidak, gua pasrah. Gua sudah kehilangan energi gua. Andai bisa pun, gua tidak bisa sepenuh hati. Tapi nyatanya gua udah terjebak sampai akhir, dan gua gak bisa berhenti begitu aja. Justru hal ini, membuat gua ingin cepat lulus kuliah. Lalu menghapus semua yang berhubungan dengan kampus, termasuk teman kampus gua sekalipun. Gua akan memblokir kontaknya, dan hilang begitu saja. Tapi gak semuanya kok. mungkin ada satu dua yang gua pertahankan, yang udah gua percaya.
 
Memang banyak hal yang sudah dilewati, canda dan tawa juga dilalui bersama, namun tak ada kesan yang berarti untuk gua, jika perpisahan nanti tidak seperti yang gua bayangkan selama ini. Tapi, gua gak pergi kok. Jika kalian ingin bertemu dengan gua, yuk main kerumah gua. Gua akan tetap welcome dengan semuanya. Kita ngobrol sembari ngopi bareng. Cuma maaf, dirumah gua jarang ada cemilan, sebab orang rumah jarang beli cemilan. Kita seru-seruan lagi, ledek-ledekan lagi. Hanya saja, mungkin dihari itu aja gua bisa bersenang-senang. Lepas dari itu, tetap tak ada yang berubah, masih dengan ucapan gua diakhir itu. Kalo gak mau, yaa gak masalah, gua gak merasa kehilangan juga. Gua juga mau berterima kasih, kalian semua mau menjadi teman gua selama menempuh perkuliahan dikampus.
 
Andai gua nikah nantipun, mungkin hanya sedikit teman aja yang gua undang. 20 orang? Kayaknya itu juga masih kebanyakan. Anak Adam dan MabarBoy? Ohh tentu sudah pasti. Gua ingin mempersempit circle pertemanan gua. Lebih tepatnya hanya untuk teman-teman yang udah gua percaya, udah kenal gua dari lama dan tetap berkomunikasi sama gua, yang tau siapa gua, dan paham gua banget. Hampir dipastikan sulit untuk orang baru, termasuk teman kampus gua, untuk akrab atau bahkan menjadi sahabat gua. Mungkin hanya sebatas sekedar mengenal saja, tidak lebih. Apa gua keterlaluan? Tentu tidak. Kenapa? Balik lagi, karena TIDAK ADA ALASAN. Begitu buruk jika mengingat salah satu kekecewaan besar gua itu.
Kecuali...... #AhhSudahlah

edit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama

Pesan Cinta untukmu yang tak pernah Tersampaikan.... Kau tak perlu cantik, Kau hanya perlu menjadi dirimu, Maka aku Jatuh Cinta. #SyairCintaku

© Design KakMans · 1998 · Pattern Template by Anak Adam Management · © Content SYAIR CINTAKU